Rabu, 14 Maret 2012

HAMPIR BENTROK DAYAK KALBAR,FPI, SIAPA DIBALIK ITU....?

Kalimantan Barat sudah Aman 
maka, tidak Perlu ada FPI
asosokbakati.blogspot.com - Hampir Bentrok, itulah kalimat yang mengambarkan kejadian Rabu 14 Maret 2012 di Sei jawi Pontianak, dua kelompok masyarakat (Dayak dan FPI) hampir bentrok Fisik. beruntung Polri dan TNI langsung turun di TKP untuk mengamankan kedua bilah pihak, untuk mengantisipasi bentrokan pisik, yang bisa menyebar dimana-mana.

Berawal dari pemasangan Spanduk yang menolak Pelantikan FPI di kalbar pada tanggal 23 Maret yang akan datang, tidak tahu siapa yang mencopot spanduk tersebut (diduga oknum FPI), kira-kira jam 13.00 Asrama pangsuma didatangi empat orang  FPI, mereka menuding mereka yang tinggal di asrama tersebutlah yang memasang spanduk tersebut setelah itu merak pulang, namun tiba-tiba masa FPI tiba sekitar jam 05.00 sore di asrama pangsuma, dan membuat suasana kacau, mereka membawa massa yang lebih banyak, mereka pun merusak Plang nama Asrama Pangsuma, yang mayoritas ditempati oleh mahasiswa Dayak, mereka berorasi didepan gang, tidak lama kemudian orang-orang FPI membubarkan diri setelah Aparat datang dengan jumlah yang cukup banyak

Meski keributan tidak meluas karena aparat sudah ambil tindakan, namun isu ini sudah merebak dimana-mana terutama bagi pemuda-pemuda Dayak yang ada di Kota Pontianak, setuasi ini hampir memanas setelah para pemuda Dayak berkumpul di Rumah Betang untuk mengantisipasi Ormas FPI berbuat anarkis terutama kepada Orang dayak. Kondisi ini kembali diredam olah para tetua yang yang ada dipontianak di bantu Aparat Keamanan. Suasana pun semakin tenang setelah ada arahan dari DAD untuk menahan diri.

Banyak yang berpendapat disebalik kekacauan ini, menjelang Pilgub yang tidak lama lagi, diduga ada motif politik didalam kekacau ini, meskipun hanya spekulasi tapi ini akan menjadi pelajaran bagi Masyarakat khususnya Masyarakat Dayak yang ada di Kalbar agar tidak terpancing dengan isu-isu yang meyesatkan, ada oknum yang ingin menganggu ketentraman yang saat sangat-sagat harmonis, anatara sesama umat.

Pada Pertemuan di Kaporesta antara Yakobus Kumis dan Ketua FPI kalbar meminta kepada Masyarakat diminta bisa menahan diri dan serah kan keamanan pada aparat, sebab sedikit saja diantara kedua bilah bihak bentrok maka akan meyebabkan kekacauan yang lebih parah. diminta kepada Masyarakat yang menolak FPI agar dilakukan secara yang sopan, elegan dan demokratis, satu hal yang terpenting tetap berjaga-jaga dan jangan bertindak anarkis.

Baca Juga :
Sepak terjang FPI dari tahun ketahun 
HABIB RIZIQ DATANG DI KALBAR 
BLOG ANTI KRISTEN

30 komentar:

  1. apai barang ari tulis kian yak.. rampang

    BalasHapus
  2. Berawal dari pemasangan Spanduk yang menolak Pelantikan FPI di kalbar pada tanggal 23 Maret yang akan datang, tidak tahu siapa yang mencopot spanduk tersebut (diduga oknum FPI)??????

    BODOH... pelakunya udah ditangkap tuh.. orang dayak.. update dong beritanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah ni orang mesti pro-FPI nih. setau saya orang dayak kalo udah diusik bakal bales abis2an. ingat kerusuhan Sampit?

      Hapus
    2. setuju banget , setau gw orang dayak ramah smua
      tetapi jangan main api sama orang dayak

      Hapus
  3. Keok di Jakarta, Liberal Provokasi Mahasiswa Dayak Pontianak Lawan FPI
    Shodiq Ramadhan, Kamis, 2012-03-15 10:11:12

    Jakarta (SI ONLINE) - Gagal menggalang massa di Jakarta untuk membubarkan Front Pembela Islam (FPI), kelompok Liberal beralih ke daerah. Kali ini mereka melakukan provokasi terhadap segelintir mahasiswa Dayak Pontianak agar menolak keberadaan FPI di Kalimantan Barat. Kamis siang ini (15/3/2012) dikabarkan, sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan Suku Dayak berencana mengadakan aksi menolak FPI.

    Aksi penolakan terhadap FPI ini adalah kelanjutan dari aksi hari sebelumnya. Kemarin, puluhan mahasiswa Dayak melakukan aksi dengan memasang spanduk penolakan terhadap FPI. Umat Islam Kalbar tidak terima dengan kelakuan segelintir mahasiswa itu. Lantas mereka menurunkan spanduk-spanduk penolakan terhadap FPI, sehingga terjadilah konflik antara segelintir mahasiswa Dayak yang telah diprovokasi kaum Liberal dengan umat Islam Dayak. Massa umat Islam juga dikabarkan mendatangi asrama mahasiswa Pangsuma di Jalan Penjara, Pontianak.

    Setelah mahasiswa Dayak itu terjepit dan kalah karena jumlah mereka sedikit, ternyata sekitar seribu warga Dayak yang sudah disiapkan balik menyerang umat Islam. Orang Dayak yang membawa senjata tajam itu berkumpul di daerah Sungai Jawi, Pontianak Barat, Rabu (14/3/2012) sekitar pukul 17.00 WIB.

    "Ane cma beri tau berita law ada konflik di Pontianak (14/3/2012). Sekitar jam 17:00 WIB. daerah sungai jawi, di pontianak barat gan. tpi ane krg tau jg berita terbarunya karena ane jg di beritau oleh teman ane yg di dkt daerah situ gan. katanya sih org dayak nya serem2 pake bawa senjata segala," tulis Fazrurrazyid di Kaskus, Rabu malam sekitar pukul 21.43 WIB.

    Berita penolakan mahasiswa Dayak dan masyarakat Dayak Pontianak terhadap FPI juga diupdate secara rutin di twiiter. Akun twitter PATEisME (@tomiedpate) terus menginfokan perkembangan di Pontianak. Bahkan aktivis JIL yang pada 14 Februari lalu mengerahkan kaum bencong, homo dan gay berdemo di Bunderan HI untuk menolak FPI, Guntur Romli, langsung merespon kicauan PATEisME. "Mahasiswa dayak di pontianak pasak spanduk penolakan FPI, didemo sama FPI, rada tegang coba cek", kata Guntur dalam akun twitternya, @GunturRomli.

    Sebelumnya dikabarkan, saat Ketua Umum Habib Rizieq Syihab datang ke Pontianak, Ketua DAD Kalbar Yacobus Kumis menemuinya di rumah salah seorang pengurus FPI di Pontianak. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin (12/3/2012), sekitar 17.30 WIB, terjadi kesepakatan FPI Kalbar akan selalu berdialog dan bekerjasama dengan DAD Kalbar.

    "Ada kesepakatan bahwa FPI Kalbar dan DAD Kalbar akan selalu membuka dialog dan bekerjasama membela rakyat dan negara", kata Habib Rizieq dalam SMS-nya kepada Suara Islam Online, Senin malam sekitar pukul 19.44 WIB.

    Kalau DADnya saja bertemu dan akan menjalin kerjasama dengan FPI, lantas mengapa ada segelintir mahasiswa yang menolak. Ketahuan sekali provokatornya.
    http://www.suara-islam.com/mobile/in...etail&kid=4323

    BalasHapus
  4. Memanglah kita' neh...............
    Ndak kapok-kapok dari pelajaran pahit 1997.
    Kalau rusuh, semua susah, provokator tertawa lebar.
    Berpikirlah secara jernih

    BalasHapus
  5. fpi jgan bkin rusuh di pontianak. Disini semua sudah damai. Semua etnis n agama hidup damai sblum kalian datang. Smoga ktegangan ni cpet selesai.

    BalasHapus
  6. Permainan Elit Politik ni....
    sudah terbaca,,, taktiknya....

    BalasHapus
  7. jangan terprovokasi..

    BalasHapus
  8. Baik suku Dayak maupun Ormas FPI ,,jangan cepat ''di provokasi''oleh kepentingan fihak ke 3,,,[KITA MENGGOYANG POHON DURIAN ,,TERNYATA,,,ORANG LAIN YANG MENIKMATI ''BUAHNYA'']RUGI BANAR DINGSANAK KAI,,,NANG NYAMAN URANG ]

    BalasHapus
  9. yang mancing kerusuhan tu awalnya sapa sih????? emangnya pelantikan Ormas FPI mengganggu orang-orang DAYAK???? Kagak kann??? Setau gue FPI bertindak cuman mencegah Indonesia makin keracunan dengan MAKSIAT, bukankah itu BAGUS? Ane pernah tinggal di Pontianak, klo untuk urusan esek-esek disana gudangnya gan... Hotel F****, Hotel G*** Hotel K*** udah ada cewek2nya.. malah mereka udah punya kunci kamar sendiri... Gile Gak Tuh? Jadi wajar aja mereka (FPI) ada disana... Perasaan Gak pernah denger tuh... FPI mengganggu umat lain beribadah, MAWAS DIRI DONG BROO... PONTIANAK INI BUKAN PUNYA ENTE SEMATA...!!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. anak urang kampong15 Maret 2012 pukul 09.39

      Awal'y Memeng Gitu Tapi Nanti Kalau dah dibentuk namanya orang yang jualan babi maupun orang jualan makanan has dayak tu pasti ditutup..... Ingat bro ini awal mulanya tanah dayak tanah dayak kanibal,,mereka FPI tu adanya diarab bukan dikalimantan

      Hapus
    2. nih kalau mata loe gak buta..
      klu loe butak loe bisa denger kan suara di video ini.
      jangan loe bilang klu loe juga gak bisa denger.
      klu loe emank gak bisa liat dan gak bisa denger berarti loe tukang PROVOKASI..
      liat nih link ini.. yang tukang teriak2 bukan manusia.
      lebih rendah dari hewan anjing
      http://www.youtube.com/watch?v=JYDXHiy--gw
      liat sendiri ya

      Hapus
    3. anda benar Pontianak bukan milik warga Dayak semata ... tapi harus diingat baik2 ya ... Pulau Kalimantan, Adat Istiadatnya yang punya hanya orang Dayak, bukan yang lain ... jika harga diri dan adat istiadat dilanggar atau dilecehkan mereka tahu apa yang harus dilakukan dan itu tidak sembarangan ... anda hanya lihat di media apa yang terjadi namun tidak tahu kenapa itu bisa terjadi ...

      Hapus
    4. yang bilang FPI tu tdk mengganggu umat lain tu siapa ??? coba di ingat bro dgn betol2 atau anda ini sudah pikun x ya ?
      belom jak terbentuk sudah mau bikin onar/rusuh, sebagai contoh saja perayaan cap go meh, ingat bro itu adat budaya orang lain yang sudah bertahun-tahun ada di bumi kalimantan ini dan patung naga yang menghiasi kota singkawang, jd wajar lah jika kami masyarakat yang hidup penuh dengan berbagai adat istiadat, budaya, saling menghargai sesama pemeluk agama, rukun dan tidak suka main hakim sendiri menolak kehadiran kalian di tanah kalimantan ini karena sangat bertentangan dengan narma kehidupan kami yang selalu hidup rukun dan cinta damai selama bertahun-tahun di bumi kalimantan ini.
      dan tidak akan pernah ada FPI di kalimantan ini adalah harga mati.

      Hapus
    5. FPI itu antek2 oknum pejabat dan pengusaha dari Jakarta utk merusak kerukunan dan persatuan kalimantan, fpi di jakarta banyak membekingi tempat esek2, drmn fpi bisa membeli nopol2 cantik kalo tdk dr hasil uang kemanan dan memeras pengusaha tmpt hiburan,

      usir fpi dan haramkan berdiri di kalimantan

      Hapus
    6. aduh lu ada otak ga???? FPI ITU SELALU BIKIN RUSUH DI MANA2 !!!! klo mereka ga bikin rusuh, ga akan di tolak di kalimantan.!!! TOLAK FPI DI SELURUH WILAYAH INDONESIA!!! HABIEB RIZIEQ SHIHAB HANYA SAMPAH PENGGANGGU!!

      Hapus
    7. FPI pernah mengusik agama lain,lihat kejadian di ciketing bekasi!!!!itu merupakan perbuatan laknatullah.

      Hapus
  10. yang mancing kerusuhan touch kan FPI yang mulai duluan,bukan putra dayak membuat KEKACAUAN ,TLONG FPI jngan memprokasi orang kalimantan dongk"(kalimantan touch telah damai dari thn1997)nich mlahan membuat keributrn lgi ,ndx di jakarta malahan membuat ribut di kalimantan barat......"'';;!@#4

    BalasHapus
  11. bubarkan FPI di tanah BORNEO
    itu sudah harga mati titik.

    BalasHapus
  12. Anda sebagai Media jangan mengatas namakan AGAMA bung. saya pribadi tidak senang dengan arogansi FPI. Bila anda seorang yang PRO Plurarisme dan Demokrasi, jangan buat lagi keributan di PULAU lain. JAKARTA, SULAWESI, SUMATRA, dll...anda-anda semua pengacau NEGARA...!!! Jangan sempat anda masuki lagi PAPUA. kalau bisa ini organisasi BUABARKAN SAJA...!!! Bila anda dipukulin saat berkumpul dengan massa anda, jangan bilang Suku Dayak menyerang umat musli. Namun ANDA sebagai WARTAWAN bilang saja menyerang anggota FPI. Coba bila salah satu anggota FPI itu sedang nongkrong di Jembatan, trus dipukulin ama orang. Apakah ANDA sebagai MEDIA akan mengatakan menyerang umat MUSLIM...???

    Aneh kita ini...!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan hal itu ... saya harap semua baik2 saja jangan sampai "silent war" terjadi lagi seperti di Sanggau dan Sampit ... Apa yang dulu terjadi di Kalbar dan Kalteng harusnya jadi pelajaran kita semua, jangan sampai harga diri Warga DAYAK dilecehkan dan jangan sampai "mangkok merah" beredar kembali.... semoga selalu Damai Kota Pontianak tercinta ...

      Hapus
    2. tidak ada tempat buat FPI di bumi kalimantan (borneo).
      Fpi tu hanya akan menjadi biang keributan dan sudah terbukti selama ini jd wajar dong jika kami orang kalimantan yang penuh dgn adat istiadat, saling menghormati antara sesama pemeluk agama, selalu hidup rukun dan cinta damai menolak kehadiran FPI di bumi ini, dan 1 contoh kejadian di singkawang tentang masalah patung naga yang menghiasi kota singkawang. dan masih banyak lagi ulah2 FPI yang sangat bertentangan dgn adat istiadat yang ada di bumi kalimantan ini dan selalu main hakim sendiri.

      Hapus
    3. HARAMKAN FPI DI TANAH KALIMANTAN, TITIK! HARGA MATI! YG MEMBELA FPI ADL PENGKHIANAT TANAH KALIMANTAN, INGAT! KALIMANTAN BUKAN JAWA!

      FPI DIBAYAR ORG2 JAKARTA UTK MENGADU DOMBA DAN MELEMAHKAN PERSATUAN ORG KALIMANTAN SHG HASIL KEKAYAAN ALAMNYA DIREBUT OLEH JAKARTA

      Hapus
  13. Ini tdk benar kalo FPI tdk ada tempat di bumi borneo. Jika anda adalah warga yang berpendidikan tentunya tdk boleh berkomentar dg nada kurang senang pada FPI (ingat lho kepanjangannya FRONT PEMBELA ISLAM) karena hal itu khan sama saja anda bukan muslim yang tdk senang dg ISLAM. Misalnya ada organisasi namanya FRONT PEMBELA KRISTEN kemudian dihina atau dicaci maka sebagai kristen sejati pasti tersinggung. Saya sebagai muslim sangat tersinggung pada pernyataan tdk senonoh pada FPI (FPI itu simbol3x ISLAM sama dengan MASJID). Yang tdk setuju dg FPI pasti bukan ISLAM tapi saya nyakin bukan Dayak, jika memang Dayak berarti DAYAK yang Bukan ISLAM....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang perlu mendapatkan perhatian lagi adlh sebelum FPI datang sbnrnya jg sdh pernah konflik yakni Dayak Vs Madura (KALBAR-KALTENG), dan setahu saya yang terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap Madura adalah yg non Muslim karena kalo Dayak Muslim tdk mungkin wong Madura itu adalah Muslim rata2, jadi sdh bisa ditebak...ini adalah politik penghangusan etnis Madura yang notabene Muslim, sehingga pesaing politik, ekonomi jadi berkurang. Konflik Ambon memiliki motif yang sama. Tapi ingat Saudaraku...saat ini mata dan hati orang2 Muslim sdh melihat yg benar siapa dan yang salah. Ada gejala kristenisasi besar2an di KALTENG dan KALBAR. Perlu disimak KALSEL tdk akan pernah terjadi seperti di kedua wilayah itu krn apa? KALSEL adalah mayoritas muslim fanatik. Saat ini pemimpin Gubernur hingga Bupati adalah Kristen dengan populasi penduduknya mayoritas adalah MUSLIM. Buka hatimu saudaraku....dangsanak....musuh ada didepan matamu....

      Hapus
    2. eh provokator, yg membantai muslim2 dayak di sampit itu org2 muslim madura juga, yg membantu sdr2 muslim dayak itu org2 dayak non muslim jg, persaudaraan suku dayak lebih kental drpd agama, memangnya org2 kalsel, ngumpet dan pengecut sama org2 madura, jika kalian mengakui persaudaraan muslim shrsnya kalianlah org2 kalsel yg paling vokal membantu sdr2 kami org dayak muslim yg dibantai muslim2 madura di sampit, enyah kau org kalsel dr kalteng-kalbar dan kaltim

      Hapus
    3. masalah nya orang kristen lebih pinter dari pada orang2 fpi!! orang kristen banyak urusan binis yang harus di urus.. mereka ga punya waktu buat sweeping atau ngurusi orang lain. beda ama massa fpi yang pengangguran semua.

      Hapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Komentar yang baik, adalah komentar yang membangun wawasan, dan beretika