Rabu, 07 Maret 2012

TRAGEDI MENJALIN : ANAK DIBANTAI AYAH KANDUNG

Keluarga Korban - Tresia, Ibu korban, bersama dua anaknya, Muso untung (kanan) dan Deliana. dikediaman mereka di desa Rees, Landak, dibawa tersangka YU

EKSEKUSI SETELAH MINUM ARAK

LANDAK, asosokbakati - Paula Dini (15) masih sempat berteriak beberapa kali memanggil ibunya sebelum ajalnya tiba, Dini menjadi korban kekejaman Ayah kandungnya sendiri, YU (45), yang gelap mata tega membunuh/membacok anak kandungnya sendiri yang lagi lelap tidur.

"mama, mama......" begitu teriak yang terdengar kedua adiknya, Muso dan Kukus saat kejadian Rabu sekitar pukul 00.15 Wib. Warga dusun rees Kecamapat menjalin Kabupaten Landak seketika geger. Dini ditemukan tewas dengan lika Bacok di kepala, leher dan tangan, sedangkan ayahnya masih memegang Parang yang berlumuran darah.

Enam warga dusun setempat berhasil membekuk pelaku, mereka kemudian meyerahkan YU ke polsek Menjalin. YU mengaku menyesal telah membunuh anaknya sendiri" saya membunuh dia karena dia itu malas, disuruh kerja susuh, kerjanya hanya tidur dan sekolah saja, ujarnya"

Saat kejadian, Tresia (38) ibu Dini, sedang tidak dirumah, ia menginap de Menjalin, sehabis berobat di RSU dr. Rusbini mampawah terkait penyakit Gondok beracun yang deritanya satu tahun terakhir " Saya tidak benci orangnya, saya benci perbuatannya yang tega membunuh ananknya sendiri ujarnya"

Bukan hanya itu YU bahkan berniat mau membunuh ke 4 anaknya lagi. Ketua adat setempat, Darwin, mengungkapakan, dalam keseharian YU merupakan orang baik, sema tetangga megenal dia orangnya santun terhadap tetanggan namun ia tetap mengaku kesal atas perbuatan YU, biarlah semua Polisi yang memprosesnya.

Sementara itu sampai rabu sore jasad Dini belum bisa di kebumikan karena Menunggu kedatangan Kakanya dari ngabang, Lita Sekolah di SMK sedang praktek magang. Tresia mengiklaskan suaminya di tahan oleh polisi, dan diproses sesuai hukum yang berlaku, iya khawatir YU akan berbuat seperti itu Lagi.

sumber : Tribune Pontianak

Baca Juga :
Hebo desa Sebadok, 6 warga Meninggal Mendadak

2 komentar:

Komentar yang baik, adalah komentar yang membangun wawasan, dan beretika