Selasa, 10 Januari 2012

BUNDA MARIA DI GUADALOPE

Pada 9 Desember 1531 seorang petani miskin bernama Juan Diego mendapat penampakan bunda Maria dalam jubah berwarna biru di Guadalupe, Meksiko. Waktu mendapat penuturan itu, uskup setempat, Zumarraga menyatakan kesangsian. Pada tanggal 12 Desember, pada saat untuk kedua kalinya Maria menampakkan diri pada Juan, Juan mempersilahkan sang uskup untuk memetik bunga mawar yang tumbuh pada cadas di mana terjadi penampakan itu. Uskup ini memetik sejumlah bunga mawar dan menampungnya di jubahnya untuk dibawa ke gereja. Sewaktu bunga mawar itu dijatuhkan dari jubah ke tanah, maka tergambarkanlah citra bunda Maria pada kain di jubah itu. Dari saat itu, maka di tempat penampakan itu dibangun sebuah gereja. Dalam perkembangan waktu, gereja ini mengalami perluasan dan dewasa ini sudah dibangun basilika yang dapat menampung 10.000 umat. Basilika di Guadalupe ini merupakan shrine umat Katolik terbesar kedua setelah Basilika St Peter di Roma. Di seantero Meksiko, devosi (penghormatan) bunda Maria dalam jubah biru bisa dijumpai dimana-mana. Perayaan hari kudus tanggal 12 Desember dikunjungi oleh jutaan peziarah (pilgrim) dari segala penjuru dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar yang baik, adalah komentar yang membangun wawasan, dan beretika