Rabu, 29 Februari 2012

KEISTIMEWAAN TANGGAL 29 FEBRUARI

Fakta tahun kabisat mungkin hanya segelintir orang yang sadar dan tahu. Namun, untuk beberapa orang yang lahir 29 Februari akan sangat menantikan tahun spesial yang hanya berlangsung dalam 4 tahun sekali.

Hanya pada tahun yang habis dibagi 4 ini, orang-orang yang lahir 29 Februari bisa merayakan hari kelahirannya. Seperti Citra Gabriella (24) yang hari ini sedang mempersiapkan pesta ulang tahun.

Citra mengaku kelahirannya yang hanya bisa dirayakan secara 4 tahun sekali ini justru cukup spesial. Di luar tahun kabisat, Citra tak pernah merayakan pesta ulang tahun.

"Jadi, pesta ulang tahun dengan memakai kue tart ya cuma 4 tahun sekali," kata Citra yang kini menjadi penyiar di salah satu radio swasta di Surabaya, Rabu (29/2/2012).

Hanya saja, laiknya manusia lain, umur Citra bertambah setiap tahun (secara informal). Namun, ia dan keluarga hanya membuat pesta ulang tahun pada tahun-tahun kabisat.

Anak kedua dari dua bersaudara ini justru mengaku lebih hemat. Dan lagi, perayaan pesta ulang tahunnya lebih terasa mengena sebab dirayakan 4 tahun sekali.

Menurut ahli astronomi, tahun kabisat ini berasal dari kalender Julian yang diperkenalkan sejak masa Julius Caesar pada tahun 46 sebelum Masehi atas bantuan astronom asal Aleksandria, Sosigenes.

Dalam kalender Julian, satu tahun didefinsikan sebagai waktu yang diperlukan Bumi untuk mengelilingi Matahari, yaitu selama 365,25 hari. Karena sulit dan tidak praktis mengubah tahun pada seperempat hari, maka satu tahun dibulatkan menjadi 365 hari.

Tahun yang memiliki jumlah 365 hari disebut tahun basit atau tahun pendek. Sementara sisa 0,25 hari digabung menjadi satu hari penuh yang ditambahkan pada Februari tahun keempat.

"Itulah sebabnya Februari yang biasanya hanya memiliki 28 hari setiap empat tahun menjadi 29 hari," terang Koordinator Kunjungan dan Peneliti Observatorium Bosscha, Evan I Akbar.

Maka bukanlah hal yang mengherankan bila orang-orang yang lahir pada tanggal 29 Februari merasa hidupnya spesial. Meskipun terkesan agak memaksa, orang yang lahir di tanggal 29 Februari mendapat banyak pilihan. Apakah akan merayakan ulang tahun pada tanggal 28 Februari atau bahkan tanggal 1 Maret di luar tahun kabisat.

Termasuk Wildan, mahasiswa ITS ini mengaku tidak mempersoalkan hari kelahirannya yang hanya bisa dirayakan pada tahun-tahun kabisat. Ia pun bercerita, seringkali merayakan hari ulang tahun pada 28 Februari atau bahkan 1 Maret.

"Ya dibuat santai saja. Kadang saya merayakan ulang tahun tanggal 28 Februari, kadang juga tanggal 1 Maret," selorohnya.

BACA JUGA

ADA APA DENGAN TANGGAL 29 FEBRUARI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar yang baik, adalah komentar yang membangun wawasan, dan beretika