JAKARTA - Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA), menceramahi Front Pembela Islam (FPI) untuk tidak melakukan dakwah dengan turun ke jalan.
"Kami selaku Kemenag itu sudah melakukan pembinaan terhadap FPI sudah cukup sering. Pembinaan yang kami lakukan itu meminta kepada FPI untuk merubah strategi dakwahnya, dari yang keliatannya keras menjadi dakwah dengan cara-cara yang lembut, menarik simpatik dan persuasif," ujar Suryadharma Ali usai melakukan pertemuan dengan FPI, di kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2012).
Dia juga melihat bahwa yang dilakukan FPI saat ini sudah berangsur baik. Dia juga memerintahkan FPI guna menepis opini bahwa FPI sebagai ormas yang anarkis agar FPI tidak melakukan dakwah dengan cara turun ke jalan dan membawa pentungan.
"Saya juga meminta untuk meminimise gerakan jalanan karena dengan gerakan jalanan itu bisa disusupi berbagai kepentingan, apalagi kalau FPI turun ke jalan dengan membawa pentungan," pintanya.
Saat ini, opini masyarakakt muncul untuk melakukan pembekuan terhadap Ormas yang dipimpin oleh Habib Rizieq. Alasan tidak lain dan tidak bukan lantaran, ormas ini dipandang sebagai ormas yang kerap melakukan aksi anarkis.
"Tadi saya juga katakan, mungkin saja penggiringan opini pembubaran itu terjadi karena opini lama yang sering melakukan kekerasan. Dan oleh karena itu, FPI harus melakukan sosialisasi bahwa FPI yang sekarang berbeda dibandingkan dengan yang lalu. Dan ini perlu dilakukan sosialisasi," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang baik, adalah komentar yang membangun wawasan, dan beretika